Roseola merupakan penyakit akibat virus yang biasanya terjadi pada anak-anak usia 6 bulan sampai 2 tahun. Pada umumnya penyakit ini tidak terlalu membahayakan dan jarang terjadi pada anak dengan usia 4 tahun ke atas.
Apa Saja Gejalanya?
Anak yang terinfeksi virus roseola akan membutuhkan waktu 1-2 minggu sampai tanda dan gejala infeksinya muncul. Bahkan adapula yang tanda dan gejalanya tidak langsung disadari karena sanagt ringan.
Roseola biasanya berawal dari demam tinggi secara mendadak lebih dari 39 C. Adapula yang mengalami pilek, radang tenggorokan disertai batuk setelah demam yang berlangsung selama 3 sampai 5 hari. Selain itu, anak juga dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah benih pada lehernya.
Saat demam menurun, biasanya akan muncul ruam dengan bintik merah jambu. Pada umumnya bintik ini muncul secara rata, namun pada beberapa kasus ada yang mungkin membengkak dan terdapat cincin putih di sekitar beberapa bintik. Ruam tersbeut mulai muncul di dada, punggung, perut dan menyebar sampai lengan dan leher. Bahkan ada yang menyebar sampai kaki dan wajah.
Gejala tersebut juga muncul berbarengan dengan gejala lainnya seperti nafsu makan berkurang, diare ringan, dan membengkaknya kelopak mata.
Kapan Harus Ke Dokter?
Jangan anggap sepele tanda-tanda penyakit yang ada pada anak Anda. Segera hubungi dokter jika anak mengalami demam lebih dari 39 C dan berlangsung selama lebih dari 7 hari. Selain itu perhatikan jika ruam pada anak Anda tidak membaik setelah 3 hari. Sistem imun Anda juga dapat terganggu jika melakukan kontak langsung dengan pengidap Roseola.
Selalu diskusi dan konsultasikan keluhan Anda dengan Dokter Spesialis terbaik di Rumah Sakit Juwita. Untuk registrasi dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui Whatsapp di 0896.3002.9111
Ditinjau oleh dr. Tumpal Rajagukguk, SpA